2. Bollinger Bands Bollinger Bands di timeframe rendah juga populer sebagai indikator forex untuk scalping di EXNESS. Cukup terapkan Bollinger Bands dengan period 12 dan Deviation 2 (default) pada timeframe 5 menit, lalu jalankan. Jika harga menyentuh lower band, maka buy; kemudian kalau harga mencapai upper band, maka sell.
Sebagai salah satu tools analisa forex dengan metode teknikal, Bollinger Bands banyak digunakan karena kesederhanaannya. Indikator ini dikembangkan oleh seorang trader terkenal bernama John Bollinger pada tahun 1980an. Pengertian Bollinger Bands. Bollinger Bands adalah indikator teknikal yang terdiri dari tiga garis Upper Band, Middle Band, dan
2. Bollinger Bands Strategy: Bollinger Bands are a popular technical indicator used by forex traders. They consist of a middle band, which is a simple moving average, and two outer bands that are placed above and below the middle band. The outer bands are typically two standard deviations away from the middle band.
5.1 Strategi 1. Kombinasikan indikator Bollinger Bands dengan Support dan Resistance. 5.2 Strategi 2. Kombinasikan Bollinger Bands dengan indikator RSI. 5.3 Strategi 3. Kombinasikan Bollinger Bands dengan kandil khusus (Pin Bar, Doji, dll.) 6 Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan indikator Bollinger Bands.
BB terdiri dari 3 baris yang dikenal dengan “ Top BB, Mid BB, dan Low BB” atau ada juga yang menyebutnya “ Upper Band, Middle Band, dan Lower Band”. Bollinger Bands (BB) adalah indikator yang sangat penting di BBMA Oma Ally. John Bollinger menemukan indikator Bollinger Band ini untuk menentukan sentimen, bias, dan mengukur volatilitas
Bollinger Band, lazimnya digunakan sebagai indikator yang memberikan cara trading menggunakan support dan resistance. Terdiri daripada Upper Band, Middle Band dan Lower Band. Kebiasaanya Upper Band akan bertindak sebagai Resistance, manakala Lower Band akan bertindak sebagai Support. Apabila Bollinger Band menguncup, ia menunjukkan market sideway dan mungkin ada potensi untuk mengubah trend
AoOLXW.
cara menggunakan bollinger band untuk scalping